Sudah 2 minggu lamanya Ao harus berada dalam kondisi tak sadarkan diri, tapi tidak mati alias koma. Tak bisa masuk ke sekolah atau menjalani hidup dengan normal. Tak mengatakan apa pun pada sang sahabat baik sekaligus kakaknya yaitu Shuuya.
Shuuya di kehidupannya sendiri otomatis mengalami penurunan dalam banyak hal. Nilai sekolahnya anjlok ke titik yang paling buruk dalam sejarah hidup. Proses rekaman album baru tidak berjalan dengan lancar. Dirinya terasa hingga terlihat jauh lebih kosong. Bukan Shuuya yang dulu ia rasakan maupun orang lain ketahui.
Suatu sore di dalam kamarnya. Di meja belajar Erick tengah mengerjakan sebuah catatan untuk Shuuya karena Shuuya sendiri memang sedang sama sekali tak punya semangat untuk hidup.
Tiba-tiba pintu kamarnya terketuk. Saat itu juga tubuh Erick
