Ken menggenggam tangan Tania keluar dari dalam mobil. Tania menatap pad jet pribadi yang ada di depannya dengan menelan salivanya kasar. Jet pribadi yang dipakai oleh Ken sekarang sangatlah berbeda dengan yang biasa dipakai oleh lelaki itu. Matanya menatap takjub pada jet pribadi yang sangat mewah sekali. Dia tidak menduga kalau Ken ini memang sangat kaya raya sekali. Bahkan Ken itu memiliki segalanya dan juga tentunya kekuasaan yang dimiliki oleh lelaki itu. “Kenapa? Kau merasa takjub sayang?” Tanya Ken tersenyum manis pada Tania. Tania mengangguk kaku, dia tidak berbohong, kalau dirinya merasa takjub sekarang. Karena kekayaan yang dimiliki oleh Ken memang sangat luar biasa dan ia tidak dapat berbohong, kalau Ken memang lelaki kaya raya. “Suamimu ini memang orang kaya raya sayang, sua