"Sudah gua bilang kalau lo nggak akan bisa kabur dari gua. Dasar anak sialan! Karena lu, Bos Anthony mengambil kembali uang yang telah dia transfer." Dinara tersentak saat melihat Anwar berdiri di hadapannya dengan mata memerah. Dilihat dari cara berjalannya yang sombongan Dinara yakin jika sang om sedang mabuk. "Dan yang sialannya, gua dihajar habis-habisan sama anak buahnya Bos Anthony," sergah Anwar yang semakin mendekat ke arah Dinara. Pria itu menatap Dinara dengan seringai licik, merasa jika dia akan memiliki tambang uang. Sudah terbayang dalam benak Anwar jika dia tidak aman perlu bekerja keras. Hanya tinggal memanfaatkan sang keponakan. Dinara mengerti akan tatapan mata Anwar, wanita itu segera berpikir apa yang harus dia lakukan untuk lepas dari sang om yang memiliki hobi ma