"Cepat jawab aku, Narendra. Kenapa tangan k.amu bisa terluka seperti ini?" tanya Bonita dengan mendesak.
Narendra hanya terdiam seperti saat William bertanya kepadanya, membuat Bonita merasa kesal karena sikap cuek dari pria itu. Cecilia yang melihat jika keadaan mulai tegang di antara keduanya segera melakukan inisiatif untuk mengajak sang Putri berbicara dengan kedua teman sosialitanya.
Sementara itu Narendra memutuskan untuk duduk di sofa penunggu pasien dan memejamkan matanya. Seperti yang terjadi saat mobilnya mulai melaju, pria itu merasakan kantuk saat kepalanya menyentuh benda empuk itu.
Bonita yang tersadar jika sang tunangan sudah berada di alam mimpi hanya dapat mendesah kecewa. Untuk apa Narendra ada di sini jika pada akhirnya memilih untuk tidur?
Suara deru napas yang terd
