"Jadi selama ini kamu telah membohongi kami!" Mata Bonita melebar saat melihat Tamara yang mendekati dirinya dan kekasih gelapnya. "Tante ... ini nggak seperti yang Tante bayangkan." Bonita cepat berkilah dengan harapan calon mertuanya ini percaya dengan penyangkalannya. "Apa kamu pikir kami ini tuli?" tanya Tamara dengan berteriak dan mengundang perhatian orang banyak. Bonita terkejut karena melihat William yang berdiri tak jauh dari tempatnya berada. Wajahnya seketika memucat, menyadari jika dirinya sudah tertangkap basah. "Tidak saya sangka jika kamu selama ini membohongi kami. Kenapa kamu berpacaran dengan Narendra jika telah memiliki kekasih?" tanya Tamara dengan menjerit histeris. Kejadian saat dia memukuli Dinara tiba-tiba terbayang di dalam benaknya dan membuat Tamara semakin