Oliver tersenyum melihat Damian terlihat senang naaik pesawat. Beberapa jam setelah lepas landas, anak itu terus berceloteh tentang banyak hal yang membuat Oliver merasa gemas. Tapi setelah itu, Damian lebih banyak tidur. Tidak rewel sama sekali.
Damian juga makan dengan baik, tidak pilih-pilih dan tidak berantakan. Oliver bangga sekali pada anak uitu. Sekalipun saat tidak menyukai orang dia akan jadi sangat menyebalkan, tapi ketika bersama dengan orang yang dia sukai, Damian akan sangat manis dan pintar. Oliver merasa bersyukur karena Jelita tidak sekalipun menjelek-jelekkan dirinya di depan Damian sehingga saat ini Oliver menjadi salah satu dari orang yang anak itu sukai.
"Damie, kita sudah mau sampai loh." Oliver membangunkan putranya yang masih tidur dengan nyenyak itu. Mata Damian b
