Jelita tersenyum puas di depan cermin lebar yang dia minta dari Oliver untuk di pasang di kamar mandi. Bisa dikatakan Jelita sudah berhasil memperkuat posisinya di rumah ini sebagai menantu. Wanita mulai mengerti dimana letak kesalahannya dulu. Satu hari setelah menikah, Oliver langsung mengajaknya pindah dan Jelita setuju hanya karena melihat tatapan aneh dari keluarga itu di pagi hari setelah pernikahan. Padahal seharusnya itu masih bisa diperbaiki, sekalipun bagian Olivia akan sulit.
Jelita lebih percaya diri melangkah sekarang karena perubahan-perubahan yang dia lakukan ternyata berhasil membawa perubahan positif.
"Tapi tunggu dulu!" Jelita bergumam karena mengingat sesuatu. "Kalau tidak salah dua bulan setelah pernikahan, Oliver menangis sedih karena mendengar kematian kakeknya." W
