BAB 128. Dendam yang Membara

1606 Kata

Jelita benar-benar marah tak terbendung lagi pada Kiana karena kejadian yang menimpa Oliver dan putranya. Wanita itu tidak berencana tinggal diam, dia ingin membalasnya dengan lebih kejam agar Kiana merasa benar-benar Jera. Mengingat seberapa jahatnya dia baik di kehidupan lalu maupun di kehidupan sekarang, menurut Jelita, Kiana bukanlah manusia tapi iblis. Wanita itu rasanya sudah tidak bisa berdiam diri saja. Kiana sudah sangat keterlaluan selama ini. Padahal jelas-jelas dia yang salah tapi seolah-olah Jelita dan keluarga yang harus membayar semua kesalahan. "Ah, jadi lo kabur dari penjara? ya wajar sih, namanya penjahat mana bisa nurut sama orang." Jelita membalas pesan yang dikirim Kiana pagi ini. Jelita tersenyum saat melihat pesannya dibaca oleh Kiana. "Penjahat, sekalipun mandi d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN