BAB 89. Memergoki Kebohongan Oliver

2000 Kata

Pagi hari Jelita yang tadinya indah, seketika langsung berubah buruk. Apalagi ketika wanita itu menghubungi Erin, ternyata Oliver langsung pergi lagi padahal dia baru saja sampai di kantor. "Mas lagi dimana?" Jelita mengirim pesan pada suaminya. "Sudah sampai kantor belum? Sarapannya jangan lupa dimakan yah!" tambahnya lagi. Tapi hingga dua jam, Oliver belum membalasnya juga. Jelita tersenyum getir. Tidak lama setelahnya, Bulan mengirimkan foto Oliver, Dante dan Desita ada di rumah Sakit tempat Icha di rawat. Hati Jelita semakin tersayat pilu. Rasanya dia ingin menangis sejadi-jadinya dan melarikan diri sekarang juga, tapi rencananya belum selesai. Akan berbahaya jika dia meninggalkan Kiana begitu saja. "Suami lo ada di Rumah Sakit, lo tahu kan Ta?" Rion juga mengirimkan pesan dan juga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN