BAB 132. Happy Ending

1701 Kata

Setelah menjelaskan salah paham yang di sebabkan oleh ucapan Damian, Desita mengajak Jelita ke belakang untuk minum teh, sementara Damian sibuk bermain dengan Dante dan Olivia. Desita sangat merindukan waktu-waktu minum teh sore dengan Jelita yang selama tiga tahun belakangan menghilang. "Kamu nggak terluka gara-gara insiden kemarin kan Ta?" "Enggak kok Ma, cuma lecet-lecet dikit udah di obati sama mas Rega." Balas Jelita sambil menikmati aroma teh yang menguar memanjakan hidungnya. "Btw tehnya enak banget loh ini." Komentarnya. "Iya itu, produknya calon mantu." Balas Desita terlihat senang. Jelita tersenyum geli, memuji kedekatan Rojer dengan keluarga calon mertuanya. "Denger-denger calon mantu belum dapat restu dari calon kakak ipar?" ucap Jelita membuat Desita mendesah. "Kamu tolo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN