Bab 63.

1823 Kata

Sultan mengetuk pintu kamar Kansa. Tidak mendapati sahutan dari dalam, pria itu menekan gagang pintu kemudian mendorongnya pelan. Berpikir jika mungkin Kansa sedang tidur. Namun, begitu ia membuka pintu lebih lebar, dia melihat gadis itu sedang duduk di depan laptop yang menyala. Tampak bgeitu fokus hingga tidak mendengar suara ketukan pintu. Sultan berdehem sebelum kemudian melangkah masuk ke dalam kamar yang dihuni oleh Kansa. Kansa masih tidak menoleh. Apa yang sedang Kansa lakukan hingga seserius itu? Sampai-sampai tidak mendengar suara dehemannya. Padahal dia yakin cukup keras. “Kansa.” Akhirnya Sultan memanggil ketika langkah kakinya tinggal beberapa ayunan lagi sampai di tempat Kansa sedang duduk membelakanginya. “Kansa.” Sultan menaikkan nada suara lantaran gadis itu masih juga b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN