"Terus ...."
"Itu istri keduanya."
"Yang bener, Mbak?"
"Ya. Yang bertemu denganmu di imigrasi itu namanya Bu Melinda."
"Apa Bu Melinda tahu?"
"Tahu."
"Ya Allah, bisa terima kalau begitu?"
"Terpaksa, Sekar. Mana ada wanita yang sanggup di duakan. Kalau pun ada, tapi Bu Melinda tidak termasuk di antaranya."
Sepagi itu kami membicarakan kisah yang tak biasa. Kisah mereka yang menduakan cinta. Mungkin Didit tidak pernah cerita kepada istrinya, mengenai kisah kami. Makanya Sekar bertanya bagaimana jika Mas Ilham itu selingkuh? Apa aku bisa terima?
Tentu saja tidak. Sekar tidak tahu kalau pernikahan kami pernah berada di fase paling sulit.
"Apa kehidupan orang-orang ber-uang kebanyakan seperti itu, ya, Mbak?"
"Enggak semuanya. Tergantung orangnya kalau menurutku."
Sekar menemani Abia
