Part 72 Mas kangen, Vi

1102 Kata

"Habis ini kita langsung pulang ke proyek, kan, Mas?" tanyaku. "Tidak, Sayang. Mas sudah booking hotel dekat bandara. Lusa pagi kita baru kembali ke proyek." "Oh." "Mas ngajak kalian menginap dulu di sini biar bisa istirahat. Lagian kita perlu belanja beberapa barang. Kalau langsung kembali, tengah malam baru nyampe sana. Kasihan Abian. Lagi pula jalanan pasti gelap banget. Kita bakalan nempuh perjalanan lima jam." Aku mengangguk paham dengan penjelasan Mas Ilham. Kami menghabiskan makan dan aku sempat menyuapi Abian dengan bubur bayi instan. Dia memang sudah mulai makan dua minggu ini. "Kamu cantik banget hari ini," pujinya. Saat kami sudah di dalam mobil dan keliling di pusat kota. Bibirku mencebik. "Iyalah, dua bulan lebih enggak ketemu makanya terlihat cantik." Mas Ilham terseny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN