Part 41 Maaf

1167 Kata

Taksi online berhenti di depan rumah. Mobil Mas Ilham sudah ada di garasi. Setelah membayar ongkos, dengan cepat aku bergegas turun. "Assalamu'alaikum." Aku mengucapkan salam setelah melepas sepatu flat di luar. Mas Ilham muncul dari dalam. Bajunya belum berganti. "Darimana tadi, Mas telepon tak diangkat. Sampai Mas nelepon Ibu, Mas pikir kamu di sana." Aku lupa kalau ponsel aku silent. "Aku belanja sebentar ke supermarket. Maaf, enggak bilang Mas tadi. Kupikir cuman sebentar aja, eh, malah ketemu teman sekolah," jawabku berusaha setenang mungkin sambil melangkah ke dapur. "Temannya laki apa perempuan?" tanya Mas Ilham yang mengekori langkahku. Kuletakkan belanjaan di atas meja dapur. Kami saling pandang. "Perempuan." "Bener? Tidak janjian dengan Alex, 'kan?" Tawaku menyembur ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN