Ayah VS Dua Putranya.

1198 Kata

Zivaa menuruti perintah Shaka dan pergi menaiki tangga menuju kamarnya, hanya saja dia berhenti dan mengintip ke bawah ketika Shaka mengajak kedua putranya untuk bicara di ruangan lain. "Semoga semuanya baik-baik saja, Ya Tuhan!" gumamnya tegang, dia cemas memikirkan kejadian terakhir kali ketika ketiga ayah dan anak itu bertemu. Setelah memastikan ketiganya masuk ke ruangan, Zivaa turun kembali dan berjalan mengendap mendekati pintu ruangan yang merupakan ruang kerja dan arsip milik Shaka. Mbok Minah yang muncul dari arah dapur pun memandang Zivaa dengan sorot mata penuh kekhawatiran. "Non," katanya berbicara pelan. "Enggak apa-apa, aku cuma mau memastikan mereka enggak berantem lagi, Mbok!" sahut Zivaa berbisik pelan. Mbok Minah pun tersenyum meski wajahnya masih jelas terlihat teg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN