Shaka melangkah masuk rumah dan langsung mencari Fasya, tampaknya dia sudah naik ke lantai atas di mana kamar dia dan Aqlan berada. Shaka pun segera menaiki tangga menyusulnya. Dia mengerutkan kening karena Fasya justru ada di kamar Aqlan. "Fasya? Lagi apa kamu?" tanya Shaka seraya memperhatikan apa yang sedang diakukan putranya itu. Dia juga menebar pandangan ke seluruh kamar Aqlan, Fasya membuka beberapa lemari dan laci yang ada seolah sedang mencari sesuatu. Fasya hanya menjawab dengan gumaman sambil terus mencari headset yang dimaksud Aqlan itu. Shaka mendengus, merasa diabaikan. Emosinya hampir bangkit dan dia hendak bicara menegur Fasya lagi, tapi kemudian batal ketika melihat Fasya mengambil headset dari dalam laci di lemari milik Aqlan. Shaka ingat itu headset khusus yang dia b