Rencana Kedua Anak Lia

1092 Kata

Keesokan harinya, Eliya termangu melihat pemberitahuan m-banking dengan nominal 2 digit masuk ke rekeningnya. Rupanya Guntur masih ingat sama anak istri, tadinya Eliya mengira ayahnya itu akan menolak memberikan dia uang. "Berlagak jadi baik kayaknya!" ucapnya sinis seraya menutup kembali ponselnya. Dia lalu teringat Lia yang begitu layu akhir-akhir ini, iba rasanya melihat ibunya yang selalu ceria dan penuh arogansi itu kini harus mengalah demi kelangsungan hidup anak-anaknya. "Aku janji Mami akan cantik lagi lebih dari si pelakor itu!" geramnya. Eliya yakin jika selingkuhan ayahnya itu pun hidup berfoya-foya dengan uang ayahnya, maka dari itu dia pun tidak akan kalah. "Miskin saja sekalian, Papi!" gerutunya. Lia sudah menyiapkan semua keperluan Eliya untuk keberangkatannya ke kota

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN