Kesunyian melanda beberapa saat kemudian, hanya terdengar isak tangis lirih dari Lia yang tergolek tak sadarkan diri di sofa, sambil dikipasi oleh Eliya dan Alina. Chloe ditenangkan oleh Zivaa sementara Shaka berkerut kening di kursinya, menatap Fasya yang berdiri mengawasi Eliya dari jauh. "Kenapa kalian ... kamu mengantar Eliya pulang?" tanya Shaka sedikit kebingungan. "Ya," jawab Fasya singkat tanpa menoleh. Shaka masih mempertahankan tatapannya pada putra pertamanya itu, Fasya hanya melirik dari sudut mata dan enggan menoleh. "Aku memintanya untuk mengantar ke sini, Om. Alina sudah memberitahukan rencana kalian sebelumnya tentang menjebak Salsa dan ... orang itu!" terang Eliya yang raut wajahnya berubah ketika menyebut ayahnya sendiri. Shaka menggeleng, dia masih belum mengerti k