Fasya tiba di apartemen Shaka, karena Lia mengatakan jika ayahnya itu sudah jarang bahkan hampir tak pernah lagi pulang ke rumah utama Mahawirya. Alasannya membuat Fasya geram sekaligus tersentuh.
"Papa bodoh! Dia juga sama bodohnya!" umpat Fasya tertuju pada Zivaa juga.
Dia menghentak langkah menuju unit milik Shaka. Ketika hendak masuk, Fasya kembali mengumpat dan bersungut-sungut ketika tahu kode keamanan apartemen ayahnya itu sudah diganti.
"Tentu saja!" dengusnya sambil menekan bel dengan kesal.
Beberapa kali dia menekan bel, Shaka tak kunjung membukanya. Membuat kekesalan Fasya perlahan berubah menjadi kekhawatiran, dia takut jika Shaka bertindak bodoh dan diluar nalar.
"Papa!" teriaknya menekan tombol interkom.
Fasya hampir menghubungi pihak apartemen ketika akhirnya pintu di
