Selamat membaca Leylin tersenyum lebar sembari berjalan menuju ke arah mobil yang sudah berada di depan rumah. Dia membuka pintu mobil dan duduk di sana. "Pagi ...," sapanya ceria. Felix membalas senyuman Leylin. "Pagi, Sayang," balasnya dengan nada suara halus, lalu mengecup pipi Leylin lembut. Leylin mengernyitkan dahi ketika mendapati Felix hari ini tampak letih tak seperti biasanya. Tangannya terulur untuk menyentuh wajah Felix. "Kamu kok kelihatan lesu hari ini." "Aku nggak bisa tidur sampai jam tiga pagi," sahut Felix pelan. "Kok bisa?" "Nggak tau," balas Felix singkat. "Kamu lagi banyak pikiran, ya?" "Mungkin." "Coba cerita sama aku," tutur Leylin dengan nada suara halus sembari menyentuh tangan Felix. "Aku akan cerita nanti saat kita makan malam," pungkas Felix. "Kenap

