PART. 70 Cantika berbaring dengan berbantalkan paha Soleh. Soleh mengelus lembut perut istrinya yang membukit. "Bie" "Hmmm" "Bie sudah siapkan nama belum untuk jagoan kita?" "Cantika punya usul nggak namanya siapa?" "Boleh nggak kalau nama depannya Aska?" "Aska?" "Hmmm, anaknya Soleh dan Cantika, Aska. Tapi nama belakangnya siapa ya Bie?" "Nanti kita minta masukan dari Abba dan Amma ya" "Heeum" Cantika meraih tangan Soleh yang sedang mengelus perutnya. Ia pindahkan tangan Soleh ke bagian dadanya. "Dadanya ngiri minta dielus juga Bie" gumamnya. Hampir saja tawa Soleh pecah, andai tidak ditahannya dengan sekuat tenaga. Modus ala Cantika selalu luar biasa, wajah dan nada suaranya polos seakan tidak ada niat menggoda, padahal mesumnya luar biasa. "Minta dielus saja atau minta dir