Proses persalinan kali ini sangat berbeda dengan yang pertama. Prosesnya memakan waktu cukup lama, bahkan Cantika sampai merasakan sakit luar biasa. Padahal menurut pengalaman orang yang didengarnya, persalinan anak perempuan lebih mudah dari anak laki-laki. Tapi pada kenyataannya tidak demikian yang terjadi pada Cantika. Namun akhirnya setelah berjuang dengan segala daya upaya, dan suntikan semangat dari Soleh, akhirnya Cantika mampu melahirkan dengan cara normal seperti saat persalinan Aska. Air mata yang berusaha ditahan Soleh sejak tadi akhirnya jatuh juga. Sungguh ia merasa sangat cemas dengan situasi yang baru saja terjadi. Andai bisa ia ingin semua rasa sakit yang mendera istrinya dipindah saja kepadanya. Soleh mengusap lembut keringat di dahi Cantika. Juga air mata di pipi istr