“Bagaimanapun sekarang aku adalah anakmu, tak peduli statusku dulu.” Kranz menatap telapak tangannya yang terbuka dengan sorot mata yang tak terbaca dimana Regis saat ini duduk di sebelahnya mendengarkan. Beberapa waktu yang lalu setelah Kranz sadar dari pingsannya dan tiba-tiba saja memeluknya, Kranz mengatakan semuanya bahwa ia telah mengingat jika ia adalah reinkarnasi dari Kranz, kakak Regis. Dan hal itu justru membuat suasana terasa aneh dan canggung tapi hanya untuk Kranz, tidak untuk Regis karena ia memang sudah mengetahui semuanya dan sudah mempersiapkan diri jika waktu seperti ini akan terjadi. “Aku justru bersyukur, karena dengan begitu aku tak perlu mencarimu,” jawab Regis dimana sorot matanya tampak teduh seakan-akan saat ini ia tengah berbicara dengan kakaknya sendiri. Kr