Buagh! Kranz memukul iblis serupa beruang yang memiliki tiga mata tepat pada rahangnya hingga membuatnya terpental jauh. Sama seperti malam-malam sebelumnya kini ia tengah berpatroli dan menemukan iblis yang hendak menyerang manusia di jalan. Tanpa menunggu ia segera menggiring iblis itu ke dalam hutan dan bertarung di sana untuk mengurangi korban dan kerusakan. “Roarrr!” Iblis itu berteriak dan memukul d**a dengan kedua tangannya yang besar dan berkuku hitam panjang. Kemudian kembali meraung dengan air liur yang menetes seperti aliran air sungai dari mulutnya. “Agh!” Kranz nyaris terpental saat iblis itu meraung tepat ke arahnya. Seolah angin topan keluar dari mulutnya bahkan membuat pohon-pohon di belakang Kranz tumbang. Kranz berusaha menghalau dengan kedua tangan yang menyilang di d