Serangan Kejutan

1089 Kata

Wush ….  Semilir angin berembus membawa debu tanah yang kering. Di sana Kranz masih berdiri menatap dua Baishin yang menatapku bengis. Keringat dingin meluncur membasahi pelipis Kranz.  “Ada apa, manusia? Apa kau mulai ketakutan?” ucap Baishin yang tanpa memakai sehelai benang di tubuhnya. Sementara Baishin yang lainnya menatap Kranz remeh.  “Sebenarnya siapa kau!” sentak Kranz dengan giginya yang terdengar bergemeletuk. Sembari memikirkan rencana menyerang Baishin, Kranz berusaha mengulur waktu dengan mengajak Baishin bicara. Sama sepertinya, Baishin pun tak segera menyerang karena membutuhkan waktu untuk memulihkan kekuatan sepenuhnya.  “Aku? Aku hanyalah seseorang yang akan menghabisi seluruh iblis yang ada di dunia ini,” jawab Baishin dimana raut wajahnya kini berubah menjadi datar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN