Beruntung Dae-han berhasil merebut botol pembersih toilet yang ada di tangan Aera, dan membuangnya asal. Dia tidak akan membiarkan wanita itu memusnahkan buah hatinya. Dae-han memang kasar, tetapi dia melakukan itu karena dia tulus mencintai Aera. Dae-han memang bersalah sudah merebut Aera dari Hyunjin. Tapi itu semua bukan murni salahnya. Wanita itu yang lebih dulu menggodanya, hingga Dae-han pun tidak mampu menolak. Aera yang semestinya bisa menyadari, kalau Dae-han tidak pernah main-main. Dia akan berusaha keras untuk mempertahankan apa yang sudah menjadi miliknya. "Kamu sudah gila, Aera? Kamu aku membunuh anakku? Dia anak kita, Aera. Kamu tidak boleh membunuhnya!" Dae-han emosi. Dia membentak Aera dengan ekspresi wajah yang menyeramkan. "Aku tidak mau menikah denganmu, Han! Aku ma