Zein dan Lira mengantarkan Hyunjin ke Bandara. Semalam Hyunjin sudah memesan tiket pesawat via online untuk keberangkatannya pagi ini. Sepanjang perjalanan menuju ke bandara Lira terus memeluk Hyunjin. Zein yang menyetir mobil yang mereka tumpangi memaklumi itu. Apalagi sebentar lagi Hyunjin dan Lira akan berpisah dalam waktu yang tidak tahu sampai kapan.
"Kak, aku titip Lira," ucap Hyunjin pada Zein beberapa saat sebelum dia melakukan penerbangan.
"Tenang saja, Hyunjin. Aku akan menjaga adikku, dan calon keponakanku dengan baik." Zein membalas sambil menepuk bahu Hyunjin beberapa kali.
Lira meneteskan air mata saat pesawat Hyunjin lepas landas. Entah mengapa ada kesedihan mendalam yang dirasakannya. Sekedar rasa sedih kehilangan, atau memang ada petunjuk tertentu, Lira tidak tahu pa
