"Hanum" "Ya calon Nyonya" "Kamu sudah makan siang?" "Belum calon Nyonya" "Kita makan siang dulu ya" "Baik calon Nyonya" Hanum menganggukan kepalanya. Kepolosannya membuatnya tidak menaruh curiga sedikitpun pada apa yang sedang menjadi rencana Kezia. Kezia sudah membawa Hanum berputar-putar yang ia sangat yakin kalau Hanum tidak akan bisa kembali ke rumah Pram. Ia akan meninggalkan Hanum, dan kerasnya ibukotalah yang akan bekerja menyingkirkan Hanum untuknya. "Kamu suka makan fried chicken?" "Ayam tepung? Suka calon Nyonya" jawab Hanum dengan binar di matanya. Kezia memarkir mobilnya di sebuah restoran siap saji. "Ayo turun, kita makan dulu" "Iya calon Nyonya" Hanum mengikuti Kezia ke luar dari mobil dan melangkah memasuki