Rangga duduk di hadapan Yuda, Ajeng, dan Yuki. Sedang Yuri kembali masuk ke ruang dalam setelah menyuguhkan minuman.
Rangga terbang dari Kalimantan tadi pagi, setelah semalam Yuri menyampaikan kalau orang tuanya ingin bertemu Rangga.
"Jadi ini Mas Rangga serius ingin melamar Yui?" Tanya Yuda. Setelah Rangga menyampaikan keinginannya.
"Iya, Om. Saya sangat berharap, lamaran saya ini bisa diterima. Saya tidak ingin berjanji untuk bisa membahagiakan Yui, karena janji bisa diingkari. Saya punya keyakinan, pasti bisa membuat Yui bahagia. Saya pasti bisa menjadi suami yang baik bagi Yui, dan ayah yang baik bagi buah hati kami."
Yuda tersenyum mendengar keyakinan, dan rasa optimis yang diucapkan Rangga.
"Sebagai orang tua, kami tidak akan mencampuri keputusan Yui. Karena dia nanti yang akan
