MENIKAHI SEJUTA WANITA

1137 Kata

Hanum dan Pram baru saja selesai mandi, saat terdengar bell di pintu depan berbunyi. "Siapa ya?" Pram mengernyitkan keningnya. "Mana saya tahu Tuan, eeh Mas, sayakan tidak bisa menerawang," sahut Hanum. "Hanum," mata Pram melotot ke arah Hanum. "Hehehe, dilihat dulu saja," Hanum tertawa pelan melihat Pram melotot, ia tidak lagi takut. Pram melangkah ke luar kamar diikuti oleh Hanum. "Biar aku yang buka pintunya," ujar Pram. "Tuan, eeh Mas ingin minum apa?" Tanya Hanum sebelum menuju dapur. "Es jeruk bolehlah." "Siap!" Hanum mengacungkan jempolnya, lalu menuju dapur dan Pram menuju pintu depan. "Rangga!" Pram menatap Rangga yang berdiri di hadapannya. "Assalamuallaikum Om, Hanum mana? Di dapur ya?" Rangga langsung menanyakan keberadaan Hanum. "Walaikum salam," sahut Pram sambi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN