Cinta buta

2162 Kata

"Kenapa wajahmu terlihat sangat pucat, Putri Mahkota Leticya?" Ratu Kaena bertanya pada Leticya yang pagi ini datang ke istana kediaman Ratu untuk sarapan bersama dengan ratu dan beberapa wanita lainnya termasuk Quella. Leticya tersenyum lemah, "Nampaknya aku kelelahan, Ibu." Sejak fajar Leticya sudah merasa ada yang salah dengan tubuhnya. Ia menggigil kedinginan tapi cuaca saat itu tidak begitu dingin. Setelah memakai selimut tebalpun ia masih tetap menggigil kedinginan. "Jika kau tidak bisa meneruskan sarapan ini, kau bisa kembali ke kediamanmu untuk istirahat." Ratu Kaena cukup memperhatikan Leticya, ia sadar bahwa wanita muda di depannya adalah hal paling kuat yang membuat anaknya terus berusaha keras untuk merebut posisi Aldwick. "Tidak apa-apa, Ibu. Aku bisa melanjutk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN