Suasana kamar itu hening, benar-benar hening. Dua pasang mata di dalam ruangan itu saling tatap untuk sejak beberapa saat lalu sebelum akhirnya salah satu dari mereka memutuskan tatapan itu. "Urusan penting apa yang membawa Yang Mulia datang kemari?" Leticya bertanya dingin, ia membalik tubuhnya melangkah menuju ke sudut ruangan. Aldwick datang ke paviliunnya pasti karena ada urusan yang penting, pria itu tak pernah datang ke kediamannya untuk sekedar berkunjung atau menanyakan kabarnya. "Jika kau ingin meninggalkan tempat ini maka pergilah. Tak akan ada ancaman atau bahaya bagi kerajaanmu." Aldwick sampai pada keputusan ini. Ia tak ingin Leticya mati bunuh diri. Melepaskan lebih baik daripada menderita karena membuat Leticya bunuh diri. Leticya yang tengah membuatkan te