"Tidak sama sekali, Tuan." Jawab Rama sungguh-sungguh, karena memang tidak salah memberikan hasil penyelidikan nya.
"Ayah!!!" Lirih Kenz tidak percaya. Kenz langsung melempar hasil penyelidikan Rama, lalu pergi dengan terburu-buru, membuat Rama yang melihat kemurkaan sang Tuan sedikit merinding.
"Persiapan perang dunia ini kayaknya." Gumam Rama pelan.
Kenz langsung menjalankan mobilnya yang ditemani dengan kemarahan. Karena Kenz sudah tahu sang ayah ada di rumah utama, akhirnya Kenz langsung menuju ke rumah dimana sang ayah berada. Sepanjang perjalanan menuju ke rumah utama, Kenz tiada hentinya mengumpat kasar karena emosi, dan sesekali Kenz menyugar rambutnya, memukul setir mobil dengan kuat untuk melampiaskan kemarahannya, bahkan Kenz tidak memperdulikan keselamatan dirinya sendiri ka
