"Duduklah, Nak. Duduk di samping suamimu." Ujar ayah Alex meminta Ara agar duduk di samping sang suami, saat ayah Alex melihat Ara hanya diam saja dan seperti enggan dekat dengan suaminya.
"Ayah bahagia keinginan ayah sudah Ara penuhi?" Tanya Ara dengan nada parau nya
"Kenapa tidak?" Tanya pria yang sudah menjadi suami Ara dengan nada datarnya, menjawab pertanyaan Ara dengan kalimat pertanyaan. Ara yang mendengar suara yang Ara kenal langsung mendekati pria itu, dan betapa terkejutnya Ara saat mendapati Kenzhou tengah tersenyum ke arah nya. Ara masih tidak percaya, bahwa pria yang tengah tersenyum di hadapannya saat ini adalah Kenzhou, bahkan Kenz sudah menjadi suaminya. Ara kembali menggelengkan kepalanya, dan mencoba menampar pipinya untuk menyadarkan dirinya dari kenyataan yang ada an
