"Mau apa anda datang kesini?" Tanya ayah Alex dengan nada dinginnya, serta raut wajah yang terlihat sangat datar. Kenz dan juga Ara cukup deg degan saat mendengar nada dingin dari ayah Alex. "Saya ingin melihat kondisi menantu saya!" Tuan Arthur menjawab pertanyaan ayah Alex dengan nada tak kalah dinginnya, membuat Ara dan juga Kenz semakin merasa khawatir, khawatir ayah mereka masing-masing menaruh kebencian. Ayah Alex pun mengernyitkan dahinya saat mendengar kata menantu. "Maksud anda putriku?" Tanya ayah Alex memastikan "Hem. Siapa lagi?" Jawab tuan Arthur dengan nada ketusnya, lalu mendekati Ara, dan mengelus pucuk kepala Ra dengan lembut. "Cepatlah sembuh. Setelah itu, kamu merayakan pernikahan kamu dengan putraku. Aku ingin pernikahan kamu dan Kenz bisa dirayakan dengan mewah."