Degh Ara terkejut bukan main saat melihat seorang wanita di ambang pintu tengah menatap sinis ke arahnya. Ara beralih menatap sang ayah sekilas, lalu kembali menatap pada orang yang berhasil membuat dirinya benar-benar jantungan. Karena Ara takut wanita itu akan mengatakan yang tidak-tidak pada sang ayah, Ara segera turun dari ranjang sang ayah dan mendekati wanita itu yang masih berdiri di ambang pintu. "Mau apa kesini?" Tanya Ara dengan nada pelannya, supaya sang ayah tidak mendengarnya. "Kenapa, takut? Takut kalau kesehatan ayahmu yang sudah mulai membaik kembali menurun kalau tahu siapa aku?" Tanya wanita itu sambil memperlihatkan senyum remeh nya. "Kakak, tolong… "Stop! Jangan coba-coba kau memanggilku dengan sebutan kakak, karena sampai kapanpun aku tidak akan pernah menganggap