Evan menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya dengan sedikit kasar. Ia sama sekali tidak terkejut saat mengetahui itu karena ia sudah menduga bahwa Gavin dan Fiona memang bekerja sama, dan ternyata dugaannya benar. Namun ia hanya terdiam, mengalihkan pandangan dan berusaha untuk menahan amarahnya. Sebab ia tahu apa yang akan terjadi jika amarahnya meledak, mungkin ia akan menghabisi Gavin saat itu juga di dalam ruangannya. "Aku benar-benar minta maaf" tambah Gavin dan Evan beralih menatapnya. "Aku tahu kalau aku salah dan aku berjanji enggak akan mengulanginya lagi. Setelah ini aku akan pergi dan meninggalkan kota ini" "Itu bagus" Evan mengangguk. "Memang seharusnya seperti itu dari pada kamu terus berada di sini dan kembali berusaha untuk memisahkan aku dan Aruna. Kalau bisa kamu bilan