"Kamu tahu enggak?" Aruna bertanya dan Evan menoleh ke arahnya. "Ini adalah pertama kalinya aku naik pesawat" ia berkata menatap ke arah jendela dan memperhatikan pemandangan di luar sana. Evan sedikit terkejut saat mendengar yang istrinya katakan. "Jadi sebelumnya kamu enggak pernah naik pesawat?" ia bertanya dan terlihat tidak percaya. "Enggak" Aruna menggeleng. "Ya, maklum aja aku kan bukan orang berada kayak kamu. Buat makan aja pas-pasan" ia berkata sambil tersenyum kecut. Mendengar kalimat itu membuat Evan merasa kasihan pada Aruna, ia pun mengulurkan tangan dan menggenggam tangan wanita itu membuatnya menoleh ke arahnya. "Aku janji, bakal berusaha untuk membuat kamu bahagia. Dan aku bakal buktikan kalau kamu enggak menyesal karena telah menggantikan sepupu kamu untuk menikah deng