Aruna terdiam, duduk di ruang keluarga seorang, dan menatap lurus ke depan. Memperhatikan layar televisi yang sedang menayangkan sebuah acara. Namun sedari tadi ia tidak bisa berhenti tersenyum karena kini Evan benar-benar telah berubah dan ia mulai bisa menerima Aruna sebagai istrinya. Bukan hanya itu saja ia juga mengatakan bahwa ia akan belajar mencintainya, sehingga membuat Aruna begitu bahagia saat mendengarnya. "Aku enggak nyangka kalau akhirnya mas Evan bakal berubah. Ternyata perjuangan aku enggak sia-sia" ia berkata pada dirinya dan menatap layar televisi. Ting! Ia langsung beralih menatap ponselnya saat mendengar suara notifikasi. Segera ia mengambil benda itu yang berada di atas meja dan menatap layarnya. Namun sebuah senyuman terukir di wajahnya saat melihat sebuah pesan mas