"Cari siapa ?" Tanya Ayara dengan tatapan mengintimidasi. Kedua netra Ivy sedikit memicing melihat beberapa Kissmark yang begitu kentara pada leher Ayara. "Apa Arsen ada ?" Tanya Ivy pada Ayara yang menggeleng kuat. "ini rumahku, pak Arsen sudah menjualnya, jadi kenapa mencarinya kemari ?" Tanya Ayara setenang mungkin, belum menunjukkan taring sebenarnya. "Aku tidak percaya !" Kesal Ivy tapi tidak ditanggapi oleh Ayara. "Terserahmu, tapi rumah ini adalah milikku sekarang," ucap Ayara lagi. "Kalau tidak ada lagi yang ingin dicari tahu, aku mau masuk dulu. Kau mengganggu kesenanganku," ucap Ayara dengan senyum mengejek. Ayara terus berharap dalam hati agar Arsen tidak keluar. Brak ! Ayara segera menutup pintu cepat, takut Arsen tiba-tiba muncul. Ia lalu segera kembali ke ruang kerja