Adrea masih belum mau beranjak dari kursinya begitu mereka tiba di rumah. Hingga akhirnya Alfan menggendongnya kembali seperti saat menjemputnya. Tapi tatapan dan perlakuannya terasa dingin.
Alfan menurunkan Adrea di ranjang lalu segera berlalu ke kamar mandi. Adrea menatap punggung Alfan yang menjauh.
Selesai dari kamar mandi, tampak Alfan hendak menuju ruang kerjanya. Tapi sebelumnya ia melirik ke arah ranjang, Adrea tidak ada. Pintu menuju balkon terbuka, Alfan beranjak mencari Adrea disana.
Tampak Rea yang sedang menatap langit sambil memeluk dirinya sendiri. Alfan terlihat kesal melihatnya.
"Rea ! badan kamu panas, cepat masuk !" Alfan berbicara dengan nada perintah tanpa mandekati Adrea. Bukan menjawab Adrea malah diam mematung tidak mau beranjak.
"Terserah kamu !" Marah Alfan
