Pagi yang cerah, sinar mentari hangat menyinari hati. Tampak Ayara sudah siap dengan seragam kerjanya, menanti Adrea yang sedang bersiap-siap. Karena Alfan sedang berada di luar kota, sehingga Ayara terpaksa menemaninya yang tidak akan bisa tidur jika belum digaruk punggungnya. Kebiasaan lama yang menyebalkan, dan makin menjadi-jadi setelah menikah. Setelah Adrea siap, mereka berdua turun untuk sarapan pagi. Tampak Indra dan juga Mega sudah ada di meja makan. Indra tersenyum melihat Adrea dan juga Ayara. Tidak lupa, Papa dari Arsen dan Alfan tersebut menyapa Ayara dengan ramah. Sedangkan Mega terlihat tidak senang dengan kehadiran Ayara. Adrea saja sudah membuat mood nya buruk, ini ditambah Ayara, membuat Mood nya makin jelek. Jika tidak ada Indra, Mungkin Mega sudah menyindir Adrea ya