Satu minggu berlalu, Arsen dan Ayara akhirnya diijinkan untuk pulang. Tentu saja bukan izin yang sesungguhnya, karena lagi-lagi Arsen memaksa Tama, dengan alasan Ayara yang bosan berada di rumah sakit. Dan seperti biasa, Tama kembali mengalah pada ulah sahabat baiknya tersebut, dengan syarat prosedur keamanan kesehatan yang harus mereka patuhi. Akan ada beberapa perawat yang khusus mengecek keadaan mereka, dan juga Tama yang selalu siap sedia jika terjadi sesuatu hal. Arsen tidak langsung membawa Ayara untuk pulang ke rumah, melainkan membawa Ayara untuk menemui Adrea dan juga menemui Papa. Kebetulan Alfan belum kembali dari kantor. Tampak Adrea yang begitu bahagia, karena bisa melihat sepupunya kembali. Walau ada sedikit perasaan mengganjal melihat Ayara yang agak kurusan. "Kamu di