Part 35

1036 Kata

"Eh, Ganjar, kenapa ke sini? Kan aku suruh tunggu aja di ruang tengah sama Meta." Lusi yang kepergok berusaha mengendalikan rasa canggung yang ia rasakan saat ini. Reihan hanya diam sambil mencuci piring yang masih tersisa. Ganjar menatap Lusi dan Reihan bergantian dengan kernyitan samar di keningnya. "Kalian kelihatan akrab sekali." Ganjar memulai interogasinya. Lusi terkejut sesaat begitu juga dengan Reihan. Lusi berbalik untuk menyalakan kompor dan memanaskan air di cerek. "Reihan kan udah bisa bantu aku di sini, ya wajarlah akrab." Lusi berusaha untuk tidak secara gamblang mengatakan kedekatannya dengan Reihan. Ganjar merasa alasan itu sedikit ganjal. "Udah deh, mending kamu temenin Meta di ruang tengah, bentar lagi aku datang kesana bawa teh sama kue, kita ngeteh dulu baru kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN