Masih di ruang keluarga, Bella menunggu makanannya datang. Sedangkan Alea baru saja selesai memarahi anak sulungnya atas perintah dari menantu kesayangannya. Aidan dan yang lain tak kuasa menahan tawa mereka spontan tertawa membuat Bella jadi penasaran dengan mereka. "Kak Brian dan yang lain aneh ya? Masa Alden di marahi senang." ungkap Bella. "Ouh jelas! Biasanya kami yang di marahi sama Alden. Sekarang Alden yang di marahi itu adalah sebuah kebahagiaan tak terduga," kata Aidan membalas perkataaan Bella. "Ouhh gitu ya? Kalau gitu, kamu marahi saja dia. Bukannya dia sering marah-marah?" kata Bella dengan wajah polosnya. Belum sempat Aidan memarahi Alden. Lelaki itu membuka suaranya. "Mau dengar cerita aku atau Aidan yang marah-marah?" tanya Alden lembut. Membuat Bella berpikir. Semua o