"Bedakan mana cinta dan mana obsesi, karena cinta tidak akan pernah memaksakan kehendak takdir."
****
Bella terbangun dengan suasana remang-remang. Pasukan udara terasa pengap dirasakan Bella sehingga nafasnya berusaha keras untuk memutar sirkulasi dalam dirinya. Jika Bella tidak salah ingat, tadi Bella berjalan menuju toilet perempuan, namun tiba-tiba dia merasa ada yang memukul tengkuk lehernya dan lepas itu kegelapan menjemput dirinya.
“Pada akhirnya kita bertemu secara langsung, Bella.” suara lelaki di depan Bella membuat perempuan itu berusaha mengingat suara milik siapa yang saat ini dia dengar. Karena seingat Bella, jika ini berhubungan dengan musuh keluarganya pasti yang menculik Bella adalah lelaki tua. Tapi, dari suara yang Bella dengar ini masih terbilang muda.
“Aku tidak t
