Part 18

1872 Kata

“Hukum karma lebih kejam dibandingkan hukum pengadilan.” **** Di sinilah Alden berada saat ini. Di ruang eksekusi yang sudah dia perintahkan sebelumnya pada Brian untuk membantu dia mengeksekusi lelaki j*****m itu. Lelaki yang di bawa dalam kondisi pingsan membuat Alden tersenyum sangat bahagia. Kini lukisan Alden pada tubuh lelaki itu sudah tercetak dengan cantik. Obat bius yang Alden suntikan sebelumnya membuat dia tidak terganggu dengan rintihan sakit lelaki itu sampai akhirnya lukisan yang dia mau berhasil dia berikan! “Eughhhh…” “Welcome to heaven!” seru Alden menyambut lelaki yang kini menatapnya dan saat Alden menyipratkan alkohol rasa perih di rasakan oleh lelaki itu sampai akhirnya suara teriakannya terdengar di telinga Alden. “Bodoh! Mau kabur ke mana pun kamu tidak akan bis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN