"Menyedihkan adalah saat kita hanya berpaku tangan tanpa mau berusaha." *** Hari semakin malam saat Alden dan keluarganya tiba di rumah mereka. Semua orang sudah masuk kamarnya masing-masing termasuk Azzura yang tadi menyambut kedatangan mereka. Alden menidurkan Bella di kasurnya, sedangkan lelaki itu memilih pergi menuju ruang kerjanya. Alden pikir saat masuk ruang kerja miliknya sendiri, tidak ada sosok manusia yang akan Alden temui. Ternyata ada. Sosok lelaki tua yang Alden sebut dengan Papa. "Untuk apa Tuan Arlo Jhonson yang sangat sibuk ada di sini?" tanya Alden menutup pintu ruang kerjanya dan memilih duduk di sofa yang ada di sana di saat Arlo duduk di tempat yang biasa dia singgahi setiap kali ke ruangan ini. Memang kediaman Jhonson bisa dikatakan tidak jauh berbeda dengan