Bella terbangun tengah malam saat dia merasakan sisi kosong tempat tidurnya. Langkah kaki Bella tentu saja tidak mencari keberadaan suaminya, melainkan mencari keberadaan sang ibu. Sosok yang entah kenapa rasanya akan pergi meninggalkan Bella. Sosok yang seharusnya menikmati masa tuanya dengan penuh riang dan gembira, kini malah terdiam bak tak bernyawa menatap entah apa yang ada di hadapannya. Miris. Itulah yang Bella lihat dari sosok sang ibu yang telah berjuang melahirkannya ke dunia ini. Jika, suatu keajaiban datang dalam kehidupannya. Bella ingin sekali memutar waktu. Memutar waktu di mana dirinya tidak terlahir sebagai anak Raisa dan Rafael melainkan anak dari Raisa bersama lelaki yang akan memberikan kebahagiaan yang begitu besar pada sang ibu. Namun, semua hanyalah angan-angan Be