Sudah menjadi rutinitas Ken untuk mengantar jemput Leyna pulang-pergi kuliah, meski gedung fakultas mereka berbeda. Ken bahkan sudah hafal jadwal Leyna di luar kepala. Dan hari ini, ia tahu Leyna akan pulang jam setengah empat. Ken sudah sampai di depan gedung fakultas gadis itu sejak sepuluh menit sebelumnya. Beberapa menit kemudian, Ken melihat beberapa teman satu kelas Leyna mulai berjalan keluar. Namun, sosok Leyna belum dapat tertangkap oleh indera penglihatannya. Baru saja Ken akan turun dari mobil dan bertanya pada teman-teman Leyna, sebuah notifikasi pesan sudah lebih dulu masuk, mengalihkan perhatiannya. [Hari ini nggak usah jemput aku! Aku mau ada urusan sama teman.] Ken mengernyitkan alisnya. Tidak biasanya Leyna seperti ini. Biasanya, gadis itu akan memilih untuk pulang dan